Baca Juga
Oke, pada kesempatan kali ini yang akan kita bahas adalah tentang cara menginstall DNS dan mengkonfigurasi bind/DNS pada debian server. Jika belum menginstall debian, baca tutorial ini dulu Sob : Cara Mudah Install Linux Debian Server Beserta Gambar. Oke langsung saja kita simak !
1. Masukkan DVD 1 dan ketikkan perintah “apt-get install bind9” untuk menginstal DNS. Kemudian tekan “enter” untuk memulai instalasi DNS pada Debian Server.
(Jika gambar kurang jelas, silahkan klik gambar untuk melihat lebih jelas)
2. Setelah instalasi selesai, lanjutkan dengan konfigurasi DNSnya agar bisa berjalan dengan baik ketika selesai di instal dan di konfigurasi. Caranya ketikkan perintah “nano /etc/bind/named.conf.default-zones” untuk masuk ke bagian konfigurasi DNS.
Tambahkan konfigurasi seperti gambar dibawah. Tambahkan konfigurasi tersebut pada bagian paling bawah dari scriptnya. Kemudian tekan “Ctrl dan X” lalu “y” kemudian “enter” untuk menyimpan konfigurasi ini.
3. Setelah keluar dan menyimpan konfigurasi, copykan file dari db.local ke db.master dan db.127 ke db.slave dengan cara mengetikkan perintah “cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.master” dan “cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.slave” seperti gambar dibawah.
4. Setelah mengcopy file, Selanjutnya konfigurasi di db.master dan db.slave nya. Yang pertama, konfigurasi di db.master nya. Caranya ketikkan perintah “nano /etc/bind/db.master”. Konfigurasi defaultnya akan seperti ini, kemudian kita akan ubah konfigurasinya.
Kemudian kita akan merubah konfigurasinya menjadi seperti gambar dibawah ini. Lalu simpan dan keluar dari konfigurasinya dengan cara tekan “Ctrl dan X” lalu “y” dan “enter”.
5. Setelah mengkonfigurasi di db.master, kita akan berlanjut ke db.slave. Caranya kita tinggal mengetikkan perintah “nano /etc/bind/db.slave”. Konfigurasi awalnya adalah seperti ini.
Setelah masuk ke konfigurasi, kita ubah konfigurasinya menjadi seperti yang ada pada gambar ini. Lalu keluar dari konfigrasi dengan menekan tombol “Ctrl dan X” lalu “y” dan “enter”.
6. Lalu restart service DNS agar konfigurasi tadi terpasang. Caranya ketik “service bind9 restart” dan tunggu hingga muncul hasil seperti gambar ini.
7. Selanjutnya tambahkan konfigurasi alamat IP DNS Server pada komputer server. Caranya dengan mengetikkan perintah “nano /etc/resolv.conf” dan kemudian isikan “nameserver IP Server” contohnya “nameserver 192.168.18.1”. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar ini.
8. Jika sudah mengisi alamat IP DNS Servernya, kita tinggal merestart network interface agar konfigurasi DNS dapat berjalan dengan lancar.
9. Jika sudah di restart, kita tinggal berlanjut ke konfigurasi alamat IP DNS di komputer Client (Saya menggunakan Windows 7), lalu mengecek service dengan cara membuka domain melalui web browser. Pertama masuk ke bagian seperti gambar dibawah.
10. Lalu klik tombol “Properties” untuk masuk ke jendela konfigurasi network interface pada Windows dan merubah konfigurasi alamat IPnya. Jika sudah meng-klik tombol “Properties”, kita akan masuk pada jendela konfgurasi IP. Setelah terbuka, ubah konfigurasi seperti gambar dibawah. Isikan IP DNS Servernya, seperti yang dilakukan di komputer Debian Server tadi. Jika sudah, klik “Ok” dan tutup jendelanya lalu kita lanjut ke proses pengecekan domain melalui web browser.
11. Yang terakhir, kita cek melalui web browser seperti gambar dibawah ini.
Tested By VirtualBox
Jika domain bisa diakses, berarti konfigurasi DNS pada Debian Server yang anda buat sudah berhasil dan bisa berjalan dengan baik.
Baca Juga : "Cara Install Apache Web Server Pada Debian Server"
Nah, kiranya itu dulu sob yang bisa kita bahas kali ini.Semoga tutorial diatas bermanfaat untuk sobat semuanya. Terimakasih~
Advertisement